Inti pensil terbuat dari grafit yang dicampur dengan bahan pengikat, seperti tanah liat, untuk mengatur tingkat kekerasan dan intensitas warna. Ada berbagai tingkat kekerasan untuk inti pensil, yang dinyatakan dengan huruf dan angka (misalnya, 2B, HB, 2H), yang menentukan seberapa gelap atau lembut tanda yang dihasilkan.
Pensil sering memiliki ujung yang runcing yang memudahkan untuk menghasilkan garis halus dan presisi, tetapi ujungnya juga dapat dihaluskan dengan menggunakan penghapus untuk menghasilkan area yang lembut. Penghapus juga adalah komponen penting dari setiap pensil, karena digunakan untuk menghapus tanda-tanda atau coretan yang tidak diinginkan.
Pensil digunakan dalam berbagai konteks, seperti menulis, menggambar, atau mengerjakan matematika. Mereka adalah alat yang sangat fleksibel dan mudah digunakan, dan banyak digunakan di seluruh dunia karena kepraktisannya dan kemampuannya untuk menghasilkan tanda yang dapat dihapus.